Posts

Amigdala - Lara Bercerita Lirik

Tuan kau lihai sekali membelai luka Mengabadi luka Bahwa tubuhmu kini kian kuat Menempa dusta yang mengental bertahun-tahun Tuan kau lihai sekali memanipulasi rasa Menjadikan tubuh perempuan itu tawanan Tanpa kepastian Tanpa kepastian Apa cinta memang perihal menciptakan Dan memelihara lara? Dan hidup hanya sebuah cerita tentang meninggalkan dan yang ditinggalkan Tuan kau lihai sekali memanipulasi rasa Menjadikan tubuh perempuan itu tawanan Tanpa kepastian Tanpa kepastian Apa cinta memang perihal menciptakan Dan memelihara lara? Dan hidup hanya sebuah cerita tentang meninggalkan dan yang ditinggalkan Apa cinta memang perihal menciptakan Dan memelihara lara? Dan hidup hanya sebuah cerita tentang meninggalkan dan yang ditinggalkan  Lagu ini salah satu lagu favorit penulis (love)

Menata Hidup

Setelah memilih sebuah pilihan untuk melanjutkan hidup selanjutnya adalah menata hidup Aku lupa dengan konsekuensi ini Sudah seharusnya kita tau apa isi pikiran dan hati kita masing masing dengan cara apa?dengan cara berbagi pikiran Aku mencoba mengutarakan semua yang sudah kupikirkan,tapi yang ku dapat,kenapa hanya aku yang banyak mengutarakan?apa karena memang wanita banyak bicara?apa karena memang belum ada alasan dibalik semua ini?atau karena kamu belum siap mengutarakan? Aku sudah mempersiapkan apa yang akan aku utarakan,tujuanku untuk melanjutkan hidupku,melanjutkan langkah langkah yang sempat tertahan,stagnan,tak bergerak Tapi aku lupa bagaimana cara menata kembali hati ini setelah keputusan itu diambil,aku lupa. Sekali lagi,congratulations, once again you really make my day grey,all day,all night, become grey Sebelumnya aku yakin ini akan berjalan mulus,tetapi setelah pertemuan kita,kenapa hati kecil ini berkata akan sesuatu yang salah,ada yang ditutupi

Membangun

I have learned   How to love without you I have learned  How to accept you without you I have learned How to be stronger without you I have learned How to be me without you Physically without you And i have learned “Love will set you free” What really mean that words You know But my heart was belong to you Yeah It was

Proses Yang Indah

Perjalanan adalah sebuah   proses bukan? Selamat, salah satu mimpimu terwujud Bukankah skenario Allah seindah itu? Memang Sudah waktunya kita untuk tumbuh bukan? Akar akar kita sudah kuat, waktunya tumbuh menembus langit, menyebar kesegala arah.  Memang sudah tiba waktunya. Tapi aku pun tak bisa memungkiri, setiap perpisahan pasti ada kesedihan Dan setiap perpisahan ada harapan bukan? Bahkan setiap tetes air mata itu berisikan mimpi dan harapan Sehat sehat selalu disana Rumah selalu sama  Tetap hangat menunggu berkumpul lagi #apoem

Rumah

Rumah pasti menjadi tempatku bercermin Siapa diriku sebenarnya Karena ketika dirumah,aku menjadi diriku apa adanya Rumah selalu menjadi tempatku menata Menata hati ketika semua tak bisa dikondisikan Menata pikiran ketika semua dunia mengejar Menata jiwa untuk kembali lagi menghadapi dunia Rumah selalu menjadi tempat istirahat bagiku Dimana hati pikiran jiwa menyatu dengan tenang dan tentram Bisa apa kalau aku tak pulang #apoem

Mari Jadi Dewasa

Aku baru tersadar tentang apa itu menjadi dewasa, umur tentu bukan menjadi tolok ukur,tentu bukan. Dewasa itu soal dua kata yang saling berkaitan, dewasa itu tentang mengalah dan mengerti.  Selama ini aku hidup hanya mementingkan egoku,entah dalam keadaan sadar maupun tidak, aku berkukuh untuk mengapai semua ambisiku,bukankah itu ego? Aku belum dewasa, memang,tapi aku masih berproses untuk menjadi dewasa, dewasa itu tentang proses kita mau mengerti keadaan sekitar sehingga kita mau mengalah, menyingkirkan ego.  Entahlah,aku belum bisa berkata kata muluk muluk mengenai ego, tapi aku bisa merasakannya. Mengalah bukan hanya mengalah dengan orang yang lebih muda untuk secuil barang,entah itu penting apa tidak penting, Mengalah itu bukan hanya mengalah tentang sesuatu yang kita sukai direbut orang lain tapi setelahnya kita malah kebanyakan mengomel,memaki orang itu,bukan begitu cara mengalah.  Mengalah itu menerima ,hanya menerima dengan ikhlas, menerima dengan hati yan

Sunset di Megamas Manado

Image
Halo, welcome back to my blog. Oke kali ini aku mau share sedikit tentang sebuah kota yang indah, yap Manado. Manado lagi Manado lagi dan aku ga akan pernah bosen nulis tentang Manado. Jadi kenapa aku suka Manado? Karena kali pertama aku keluar rumah langsung terdampar ke kota itu. Merantau 1 tahun dikota itu buatku rasanya sesuatu yang hmmmmm gimanaa gitu. Oiya kenapa aku bisa terdampar disitu? Karena Alhamdulillah aku keterima di STAN dan pada masanya, STAN masih buka kampus didaerah daerah gitu. Mau ga mau take it or leave it? Jelas take it lah, walaupun harus ngrantau. Iklim manado itu pas banget buat pelancong, panas panas sejuk, banyak pohon kelapa lagi, udah top banget deh, dan aku baru sadar setelah hampir 1 semester kalolagu   rayuan pulau kelapa itu nggambarin kota ini. Yang mau aku tekankan di postingan ini adalah spot terbaik buat nongki nongki santai. Dimanakaah itu? Yap Boulevard Megamas. Kawasan ini terletak di pusat Kota Manado. Jadi, yang paling ak